Tak Ada Menara yang di bangun dalam Satu Malam

Jumat, 11 Desember 2009

Suatu pagi yang cerah seorang petani berjalan melintasi perkebunan. Petani melihat banyak tanaman tetangganya telah tumbuh cukup tinggi. Lalu teringat bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya. Agar tinggi tanamannya bisa menyamai milik tetangganya,sang petani menarik batang tanamannya ke atas satu demi satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain. Lega dan bangga petani tersebut melihat karyanya yang dianggap luar biasa. Tetapi keesokan harinya, bencana menghampiri sang petani, semua tanamannya layu dan mati.

Pada masa kini seringkali saya jumpai banyak orang dengan segala cara ingin melampaui hasil yang dicapai orang lain. Seorang pelajar karena ingin mendapat nilai tertinggi akhirnya menyontek dengan cara yang super canggih, seorang penjual ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan cara ‘menipu’ konsumen, seorang leader networker ingin mencapai posisi puncak dengan menyabotase jaringan temannya sendiri, seorang supervisor ingin dipromosikan dengan cara menfitnah atasannya sendiri, seorang ingin cepat dikenal dengan mencopy karya orang lain secara mentah-mentah, dan sebagainya. Salah jadi benar dan benar jadi salah.

Ketenaran, kekayaan, jabatan, penghargaan seringkali membuat orang lupa diri, serakah dan ujung-ujungnya menghalalkan segala cara demi mencapai ambisinya. Benarkah dengan cara seperti itu akan memperoleh sukses sejati yang penuh kebahagiaan?.

Barang siapa menabur angin, ia akan menuai badai. Barang siapa menabur kejahatan, ia pun akan menerima hasil buruk yang berlipat ganda. Hukum alam bekerja secara netral. Jika anda ciptakan sebab yang baik, akibat baik yang berlipat ganda pun akan anda dapatkan.

Banyak bisnis pada masa kini menawarkan jalan pintas meraih kekayaan berlimpah. Di media-media, terutama internet, saya menerima banyak sekali iklan penawaran cara kaya dalam waktu singkat. Hampir setiap bulan, saya membaca penawaran dari berbagai bisnis Network Marketing, mereka menawarkan menjadi milyader hanya dalam hitungan bulan, bahkan dalam hitungan minggu. Kenyataannya yang sukses bisa dihitung dengan jari.

Benarkah ada Sukses Instan ? Apakah benar-benar ada jalan pintas mencapai sukses ? Saya balik bertanya, apakah ada anak manusia yang bisa lahir sempurna dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan ? Adakah menara kokoh yang bisa dibangun dalam satu malam ? Jika jawabannya tidak ada, demikian juga kesuksesan tak ada yang instan.

Alam semesta begitu sempurna dengan hukum-hukum alam yang begitu teratur. Segala sesuatu di alam ini mempunyai siklus dan waktu untuk tumbuh berkembang menjadi sempurna. Kalau anda benar – benar ingin mempraktekan rahasia sukses , pembelajaran yang paling mudah bisa anda dapatkan pada cara kerja seorang petani. Bagaimana seorang petani mulai dari mengolah lahan hingga panen raya, itulah konsep berpikir yang harus anda praktekan. Ada lahan yang subur, bibit yang unggul, air, matahari, pupuk, perawatan secara konsisten, cuaca yang sesuai, musim yang sesuai dan lainnya. Jika semua itu serasi dan seimbang, maka akan terjadi panen raya. Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan nyata, jika semua faktor kesuksesan telah dijalankan secara benar, pasti kesuksesan Sejati akan anda peroleh.

Salam dari hati

Tan Inspirato

Baik Pada Orang Lain

cara anda meraih sukses.

Hatinya remuk. Ia merasa ia telah melakukan segalanya. Ia berusaha menjadi bos yang baik. Maka ia penuhi kebutuhan staf-stafnya. Para staf butuh meningkatkan kualitas diri. Maka semua stafnya ia ikutkan sebuah pelatihan pengembangan diri. Pelatihan yang terkenal dan mahal. Para staf butuh refreshing. Maka ia ajak semua staf beserta keluarganya berlibur.

Tapi kenapa kinerja mereka tak jua meningkat? Kenapa selalu banyak kesalahan di kantornya? Kenapa yang ia ucapkan tak juga dituruti? Kenapa banyak kelalaian terjadi sampai-sampai kantornya kecurian? Kenapa ia harus marah-marah dulu untuk membuat semua orang bekerja dengan benar?

Seorang teman mengeluhkan semuanya itu. Pernahkah hal yang sama terjadi dengan anda? Anda merasa sudah berusaha maksimal untuk orang lain, tapi ternyata harapan anda tak kunjung terpenuhi. Kekecewaan pun meruak di segenap penjuru hati.

Apa yang jadi penyebab semua itu? Saya menemukan jawabannya pada sebuah kisah sederhana.

Seorang pria kaya raya menyiapkan berkantong-kantong emas untuk dibagikan pada yang membutuhkan. Itu adalah usaha dan bukti bahwa ia senang berbagi dan berbuat baik untuk sesamanya. Ia pikir, masalah banyak orang akan selesai dengan emas itu.

Maka ia pun keliling kotanya. Orang-orang menyambutnya dengan gembira. Orang-orang miskin berterima kasih sekali padanya. Banyak yang mencium tangannya. Maka ia pun pulang dengan hati gembira. Niat baiknya disambut luar biasa. Harapannya banyak orang miskin yang akan meningkat kehidupannya. Ia pun terus mengulangi perbuatannya itu. Setiap kali ia melakukannya, setiap kali pula ia pulang dengan hati yang puas dan gembira.

Sampai suatu ketika, sebuah fakta terpampang di depannya. Harapan agar tindakannya membuat orang-orang miskin punya kehidupan yang lebih baik, ternyata tak terbukti. Ia menemukan orang-orang miskin itu tetap miskin. Emas yang ia berikan memang membuat mereka senang dan terbantu. Tapi hanya beberapa hari saja, emas itu sudah habis. Mereka kembali ke kondisi penuh penderitaan. Sampai ia datang membawa emas lagi. Dan itulah yang terjadi. Berulang-ulang. Ia mengira sudah melakukan yang terbaik agar orang-orang miskin itu berubah hidupnya. Rupanya ia keliru.

Maka ia rubah perbuatan baiknya. Emas yang untuk dibagikan ia gunakan untuk membangun pabrik. Ia latih orang-orang miskin sampai terampil dan bisa bekerja dengan baik di pabrik. Pendapatan mereka meningkat. Bahkan mereka jadi senang belajar sendiri. Sang orang kaya pun senang. Niat baiknya berhasil. Maka mulailah berdiri pabrik-pabrik dengan tujuan mulia yang sama.

Saudara, menjadi baik di mata orang lain harus lah benar-benar sesuai dengan sudut pandang orang lain. Jangan terjebak dengan sudut pandang kita sendiri. Jangan memberi emas pada orang yang butuh cangkul. Jangan memberi cangkul pada orang yang butuh buku. Jangan memberi buku pada orang yang butuh makan.

Maka ketika kita mau baik di mata orang lain:

* Jadilah setia pada yang tidak ada.

Sangat mudah menyerang dan membicarakan keburukan orang yang tidak ada. Mereka tidak bisa membela diri. Karena itu, siapapun yang tak setia pada yang tidak ada, sesungguhnya mereka adalah orang lemah yang tak punya kekuatan apa-apa. Saudara, jangan pernah membicarakan keburukan siapapun. Teman-teman anda akan berpikir: “Dia membicarakan si Fulan yang tidak ada. Jangan-jangan, dia juga membicarakan keburukanku waktu aku tidak ada”. Bila sudah begini, orang lain tak akan percaya lagi pada anda.

* Tanyakan : “Apa yang bisa saya bantu?”

Sangat mungkin orang lain butuh bantuan. Tapi mereka sungkan memintanya. Maka pertanyaan emas ini benar-benar menunjukkan kesediaan anda untuk membantu orang lain. Dan, karena anda bisa membantu, maka anda sedang menambah tabungan kebaikan pada sesama. Bertanya seperti ini saja sudah menunjukkan kualitas anda. Apalagi bila anda benar-benar membantu dengan kualitas yang terbaik.

* Sensitif pada kebutuhan orang lain.

Mulailah dari hal-hal yang kecil. Mengambil minum bagi teman yang sedang makan. Membawakan barang bawaan teman yang terlalu berat dan banyak. Menyampaikan pesan. Memberi tumpangan pulang. Meng-SMS teman dan menanyakan kabar.

Lalu meningkat ke hal-hal yang lebih besar. Menawarkan pinjaman uang pada teman yang kesusahan. Menyiapkan waktu bagi teman yang butuh curhat. Menengok teman yang sakit. Membantu persiapan pernikahan teman. Dan sebagainya.

Berhenti Berpikir dan Take Action

Menjadi Pandai dengan Mengerjakan

Roni, seorang karyawan bank swasta, sudah berkali-kali mengikuti seminar tentang wirausaha. Berbagai macam teknik bisnis sudah ia pelajari tapi sampai hari ini ia masih belum berani mengambil tindakan untuk memulai usaha baru.

Banyak diantara kita yang punya “hobby” belajar tapi rasanya kok hidup belum menunjukan perubahan berarti. Berapa banyak buku yang sudah Anda baca, berapa kali sudah Anda pergi ke seminar, berapa kali Anda diminta untuk segera take action tapi sampai detik ini Anda masih belum bergerak. Merasa bersalah?

"The possibilities are numerous once we decide to act and not react." (George Bernard Shaw)

Menurut beliau, begitu kita berhenti berpikir dan segera bertindak kita membuka diri terhadap kesempatan yang jumlahnya banyak sekali, bahkan melebihi dugaan kita. Namun problemnya adalah seakan-akan kita tidak punya alasan yang cukup kuat kenapa kita harus mengambil tindakan. Berikut ini tiga alasan utama yang ingin Anda pertimbangan ketika Anda ragu-ragu untuk bertindak:

1. Hanya Anda yang bisa take action, bukan orang lain

Kalau Anda ditanya, “Siapa yang menjalankan hidup Anda?”, jawabnya pasti mudah: “Anda sendiri!”. Artinya Anda bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri, bukan orang lain. Anda memiliki kekuatan untuk mengendalikan dan bahkan meningkatkan kualitas hidup Anda karena Anda sendirilah pilot pesawat hidup Anda.

Kalau Anda punya rencana bisnis, karir, atau rencana untuk merubah hidup maka Anda ingin menyadari bahwa tidak ada orang lain yang akan take the first action, kecuali Anda sendiri. Anda bisa mendapatkan bantuan dari keluarga, teman, buku, blog. Tapi tindakan harus diambil oleh Anda sendiri. Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda. Buatlah pilihan dan keputusan yang membawa kebaikan bagi Anda sendiri.

2. Terapkan pengetahuan yang Anda miliki

Pastinya kalau Anda membaca artikel ini Anda seorang pencari ilmu di Internet. Barangkali Anda sudah membaca banyak buku dan blog. Anda mungkin merasa pengetahuan Anda sekarang bertambah. Tidak ada salahnya dengan itu. Saya sendiri mempunyai kebiasan membaca paling tidak 10 halaman sehari. Waktu bagi saya sangat berharga oleh karena itu saya sangat jarang sekali menonton televisi.

Lebih dari itu saya percaya bahwa mengumpulkan pengetahuan tidak bisa menggantikan action. Anda bisa membaca puluhan buku, namun apabila Anda tidak mempraktekkan apa yang Anda pelajari dari buku-buku itu semua pengetahuan yang Anda miliki bisa sia-sia belaka.
Menghadiri pelatihan atau seminar membantu Anda untuk memperoleh inspirasi. Barangkali Anda menjadi bersemangat untuk take action. Semangat ini ingin Anda tindak lanjutin dengan mengambil tindakan nyata dimana Anda betul-betul menerapkan pengetahuan yang Anda miliki.

3. Menjadi lebih pandai dengan mengerjakan

Ada ungkapan “you learn by doing” yang artinya pengetahuan Anda menjadi bertambah seiring Anda menerapkannya dalam tindakan nyata. Apabila Anda seorang yang haus pengetahuan, Anda akan terpacu untuk bereksperimen dengan pengetahuan yang Anda miliki dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan pengetahuan Anda menjadi semakin pintar dengan memahami hal-hal apa yang cocok bagi Anda dan mana yang tidak.

Dengan mengerjakan Anda barangkali menjadi tahu kalau metode yang Anda baca di buku ternyata lebih rumit ketika dipraktekkan. Hal ini memacu Anda untuk memperbaiki metode tersebut dengan cara yang sesuai dengan kondisi lingkungan disekitar Anda.

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Melalui pengalaman Anda menemukan hal-hal baru dan membuktikan sendiri apa yang selama ini dikatakan oleh guru, mentor, pelatih dll. Inilah yang ingin Anda peroleh. Secara analogi: orang lain boleh saja mendeskripsikan bagaimana rasanya apel, tapi untuk merasakan buah apel itu Anda harus makan buahnya sendiri. Sampai Anda merasakan semua sensasinya: segar, manis, asem, berair, dll.

Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda untuk mempraktekkan ide, gagasan, dan pengetahuan yang Anda miliki untuk perbaikan kualitas diri Anda. Hanya dengan take action hidup Anda bisa berubah dan Anda pun menjadi pribadi yang membanggakan bagi diri sendiri dan orang lain.

Teman Datang dan Pergi

Tadi malam ketika saya sedang berleyeh-leyeh, beristirahat setelah melakukan rutinitas olah raga sore saya, seorang teman mengirimkan pesan singkat melalui telepon genggam.

Dia berkata (dan saya kutip tepat seperti yang ia katakan) : “I don’t agree with ‘friends come and go’. They COME when u use ur heart,they GO when u use ur Ego”.

Kalimat pendek tersebut kemudian berbuntut pada percakapan di telepon dan juga rantaian pesan singkat dengan sang teman sampai dengan esok paginya.

Kalimat pendek itu adalah kalimat yang cukup menggugah nurani saya dan merangsang pikiran untuk menganalisanya.
Kenapa?
Karena saya adalah individu yang mempercayai bahwa di kehidupan yang fana ini tidak ada suatu hal yang permanen.
Semua pasti berubah.

Dengan kata lain, ya tentunya, akan tiba masa dimana teman-teman yang selama ini hadir dan datang dalam hidup kita akan pergi kok!

Tetapi kemudian seiring dengan rentetan diskusi tadi dengan sang teman, tiba-tiba saya sampai pada satu titik kesimpulan yang berbeda.

Segala hal sudah pasti berubah dalam kehidupan kita ini.

Pada satu masa akan ada teman yang datang dan ketika kedua belah pihak merasakan kecocokan maka hubungan tersebut pun dapat berlanjut.
Kita kemudian menjalin pertemanan dengannya, menghabiskan waktu bersama, tertawa dan bahkan menangis bersama, melakukan beragam segudang aktifitas bersama tanpa menyadari waktu kebersamaan tersebut tetap berjalan serta berlalu.
Tidak menyadari waktu yang terus berjalan tersebut sampai kemudian tiba pada satu titik dimana konflik mungkin saja muncul.
Perjalanan yang paling mulus pun pastilah memiliki lubang, sekecil atau sebesar apapun juga.
Ketika lubang itu hadir dalam hubungan pertemanan yang terjalin, argumen pun mulai bermunculan.
Masing-masing pihak berkutat akan keyakinan bahwa dirinya lah yang paling benar.
Terkadang bahkan argumen itu bahkan tidak ada dan keduanya memilih untuk diam seribu bahasa tanpa merasa perlu untuk mengucapkan satu patah kata pun.

Ketika itu yang terjadi lalu apa yang akan dilakukan??

Saya percaya dari dua pilihan saja yang tersedia disini, inilah saat dimana kita dapat menggunakan hak kita untuk memilih secara bebas pilihan yang tersedia.
Kita dapat bertindak berdasarkan hati kita.
Atau kita dapat lebih memilih untuk bertindak mengikuti Ego kita.

Pada titik inilah, pertemanan yang terjalin selama itu akan tiba pada masa-masa ujian.
Akankah pertemanan tersebut dapat dipertahankan atau akankah ia usai begitu saja.

Pertemanan itu sendiri sudah tentu melibatkan paling sedikit dua pihak.
Dan ketika sudah ada lebih dari dua pihak yang terlibat berarti lebih banyak pula pikiran, perasaan serta perilaku yang berbeda-beda yang terlibat.
Saya tentunya tidak dapat menuntut pihak lain untuk benar-benar memiliki pikiran, perasaan dan tindak tanduk yang sama dengan saya.

Berdasarkan hal itulah maka saya tidak terlalu setuju dengan kalimat pertama teman saya :
Buat saya teman memang pasti akan datang dan pergi.

Namun saya setuju sekali dengan kalimat keduanya :
Ketika saya mampu untuk mendengarkan kata hati saya pertemanan yang terjalin dapat tetap dipertahankan, sedangkan ketika saya berkutat dengan Ego saya maka pertemanan tersebut dapat tiba pada titik akhir.
HANYA SAJA, ini bukanlah kondisi yang sudah pasti!

Saya bisa saja sudah lebih banyak menggunakan hati saya dan mencoba mengatasi kondisi yang ada sebijak mungkin, tetapi tetap saja sang teman memutuskan untuk beranjak pergi.
Saya bisa pula ngoyo menggunakan Ego saya tapi sang teman dengan setia tetap berada di samping saya.

Hal itu bergantung pada pilihan mereka dan pilihan mereka semata toh.

Sehingga saya sampai pada kesimpulan bahwa dalam konflik yang muncul, serta dalam usaha untuk mempertahakan jalinan pertemanan yang ada, selama saya sudah yakin bahwa saya telah melakukan setiap usaha sebaik mungkin secara bijak mengikuti kata hati yang ada, maka apapun yang kemudian menjadi pilihan teman saya dan segala tindakan yang dilakukannya sama sekali bukan urusan ataupun kuasa saya.

Dia dapat saja beranjak pergi.
Dia juga dapat saja tetap tinggal.

Semua hal tersebut benar-benar murni merupakan pilihannya & pilihannya semata.

Saya hanya dapat memastikan bahwa saya telah berbuat semaksimal mungkin (maksimal berdasarkan penilaian saya tentunya, karena kondisi maksimal bagi setiap orang memiliki arti yang sangat subyektif).

Lagi pula terkadang waktu untuk bersama-sama sudah berakhir.
Setiap pihak yang selama ini terlibat bersama sudah tiba pada sebuah persimpangan dan masing-masing pihak harus mengambil jalur yang berbeda.
Ketika kita enggan untuk saling melepaskan, kita malah akan terhambat dan berkutat terus-menerus di persimpangan tersebut yang menyebabkan kita tidak bisa lagi meneruskan perjalanan kita untuk terus belajar berkembang menjadi individu yang lebih baik dalam hidup ini.

Jadi sekali lagi, saya berpikir jika memang pertemanan yang saya jalin selama ini mengalami ujian, saya hanya dapat memastikan bahwa saya akan dan telah melakukan semaksimal mungkin yang bisa saya lakukan.
Setelah itu, dengan ikhlas, saya menyerahkan hasil akhirnya kepada Yang Kuasa.
Saya dengan senang hati bersedia menyerahkan keputusan akhir kepada-Nya selama saya tahu bahwa saya telah berbuat semaksimal mungkin.

Jika memang jalinan tersebut masih dapat dipertahankan, saya bersyukur.
Jika memang jalinan tersebut harus terputus dan kami memilih jalan yang berbeda, saya pun bersyukur.
Saya toh tetap akan menyimpan dan mensyukuri setiap momen yang telah kami lalui bersama karena saya yakin momen apapun itu yang telah kami lalui bersama pastilah memberikan pelajaran tersendiri bagi diri kami masing-masing.

Pada titik dimana saya harus melepaskan kelekatan yang ada, maka dengan keikhlasan kelekatan itu pun saya lepaskan.
Tanpa penyesalan, namun diiringi dengan emosi yang tepat.

Pertemanan memang suatu hal yang menjadi bumbu sedap dalam kehidupan sosial kita.
Ketika bumbu tersebut sudah tidak cocok lagi dengan masakan yang akan kita buat, dan bahkan setelah beragam percobaan usaha maksimal tetap tidak cocok, mungkin memang sudah saatnya kita mengganti bumbu tersebut.
Kecuali jika kita ingin menghasilkan masakan dengan rasa yang aneh di lidah ini dan hampir tidak mungkin untuk dinikmati.

Benar-benar sebuah pesan singkat pendek yang kemudian menghasilkan proses berpikir yang menyenangkan.
Proses berpikir yang mungkin sedang saya butuhkan saat ini.

Terima kasih untuk sang teman yang telah berbagi proses berpikir ini dengan saya…

Berbahagialah...Bersedihlah...

karena keduanya adalah anugerah Tuhan

Saudara, hidup manusia di dunia ini dibentuk oleh dualitas. Semuanya berpasangan. Siang – malam. Laki-laki – perempuan. Tua – muda. Baik – buruk. Kuat – lemah. Kaya – miskin. Sukses – gagal. Dan sebagainya.

Menurut saya, semua dualitas ini adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Anugerah berarti sesuatu yang nilainya luar biasa tingginya. Dahsyat. Hebat. Dan ia berasal dari Yang Maha Kuasa lagi. Maka terhormatlah kita manusia yang diperkenankan-NYa untuk menerima anugerah tersebut.

Bila anda diberi sebuah pensil oleh artis idola anda, bagaimana perasaan anda? Senang luar biasa kan? Padahal hanya pensil biasa yang diberinya itu. Nah, ini anugerah yang hebat dari Yang Maha Hebat. Maka sungguh tercela bila kita menganggap hidup ini sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja.

Kebahagiaan dan kesedihan adalah dualitas. Ia anugerah Yang Maha Kuasa. Karenanya, kita harus menerimanya dengan sikap terbaik. Kita bahkan harus mencari keduanya itu. Kita harus mencari kebahagiaan. Kita juga harus mencari kesedihan. Ingat, keduanya anugerah Yang Maha Kuasa. Keduanya akan memberikan warna yang indah bagi hidup kita. Jangan hanya mencari kebahagiaan dan menghindari kesedihan. Anda akan rugi, bahkan celaka karena kehilangan satu sisi anugerah yang luar biasa!!!

Apa sumber kebahagiaan? Saya memilih lima hal, yaitu:

1. Bersyukur (atas semua hal positif yang ada)
2. Bersabar (atas semua hal positif yang tak ada)
3. Melepas beban kepedihan dan ketakutan (memaafkan dan menyerahkan urusan pada Tuhan)
4. Berbuat baik (pada diri sendiri dan orang lain)
5. Kondisi baik yang ada pada orang lain (berbahagialah atas kebahagiaan orang lain)

Karenanya jangan mencari kebahagiaan dari kekayaan, popularitas, jabatan tinggi, istri yang cantik / suami yang ganteng. Semua itu tak akan membuat anda bahagia, bila salah satu saja dari ke lima hal diatas tak dilakukan.

Apa sumber kesedihan? Saya juga memilih lima hal, yaitu:

1. Perbuatan dosa (maka bertaubatlah)
2. Melewatkan kesempatan (maka jadilah achiever)
3. Lupa (maka teruslah sadar)
4. Kesusahan orang lain (maka jadilah solusi tuk mereka)
5. Ketidakadilan (maka berjuanglah demi keadilan)

Bila salah satu saja dari kelima hal di atas tidak membuat anda bersedih, anda harus benar-benar instospeksi diri. Periksa jiwa dan pikiran anda mengapa sampai membuat perasaan anda seburuk itu.

Keharusan kita dalam anugerah hidup ini adalah meningkatkan kualitas diri terus menerus. Membuat hari ini lebih baik dari kemarin. Membuat esok lebih baik dari hari ini. Caranya bagaimana? Dengan menjadikan kebahagiaan dan kesedihan sebagai dasar untuk melakukan keharusan (tindakan benar) . Tindakan benar itu menghasilkan kebahagiaan dan kesedihan di tingkat yang lebih tinggi.

Apa nanti tidak bingung, suatu saat bahagia, eh… terus bersedih? Maka kuncinya adalah CUKUP. Berbahagialah yang cukup. Jangan berlebihan. Juga bersedihlah yang cukup. Jangan melampaui batas. Lalu apa batasnya? Batasnya adalah rasa semangat untuk bertindak benar. Maka jadikan bertindak benar sebagai muara kebahagiaan dan kesedihan.

Nah saudara, berbahagialah…

Dan bersedihlah…

Nikmati dan alami kedua anugerah tersebut.

Takut Sukses atau Takut Gagal?

Apakah Anda Takut Sukses atau Takut Gagal

Pernah ada yang bertanya, "Apakah takut sukses itu benar-benar ada?". Jangan-jangan cuma alasan takut gagal saja. Tapi sebelumnya kita ingin bertanya: "apa sih definisi sukses?". Kalau yg terbayang: punya mobil mewah, rumah besar, karir hebat...mmmm. ..barangkali kurang tepat. Saya lebih suka sukses dikaitkan dengan "I'm living my passion, I LOVE what I do, I jump out of bed in the morning and can't wait to start my day, I am sharing my gifts with others...etc. "

Tapi hati-hati juga dengan kalimat manis diatas karena kita bisa terjebak di comfort zone dan tidak sadar kalau kita punya potensi. Ada satu kata yang sering dilupakan: "STRETCH". We want our success to evolve - to represent more of what we want to become. Untuk itu kita ingin stretch our zone. Dengan stretch we then make plans and take actions.

Takut gagal = gagal karena takut?

Katanya lebih banyak orang yg takut gagal daripada takut mati. Woow..kenapa ya? Kegagalan biasanya dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang memenuhi harapannya. Entah itu karir, bisnis, akademik atau relationship. Struktur masyarakat modern diciptakan dari konsep kompetisi. Survival for the fittest. Untuk survive, kamu harus berhasil. Kalau tidak kamu gagal dan mati. Begitulah kasarnya.

Orang yang takut gagal belum tentu orang bodoh. Namun ada mekanisme "self-sabotaging" yang ada dalam dirinya. Biasanya ini berkaitan dengan keinginan dia untuk tampil perfect. Menjadi idol yang dikagumi banyak orang. Sayangnya ia justru menjadi terbebani dengan standar perfection yang berlebihan.

Darimana asalnya?

Secara psikologis, orang yang takut sukses dan takut gagal memiliki isu sama di "willpower". Mungkin kedengarannya aneh, orang yang takut sukses willpower-nya kecil. Ia cenderung stagnant dan tidak men-challenge dirinya untuk melakukan hal-hal baru. Orang yang takut gagal justru willpower-nya besar. Tapi sayangnya ia menyalahgunakan willpower itu dengan men-sabotase dirinya sendiri. Ia bisa menyusun rencana untuk sebuah pekerjaan yang luar biasa, tapi tidak melakukan action apapun dan tiba2 perhatiannya beralih ke kegiatan yang lain.

Sekarang kita lihat belief atau pandangan apa saja yang membuat willpower tidak bisa teraktualisasikan dengan optimal.

Beliefs orang yang takut gagal

"Saya harus sempurna"
"Saya harus jadi nomor satu"
"Saya harus berhasil supaya orang-orang mengagumi saya"
"Kegagalan adalah akhir segalanya"
"Saya akan dihukum kalau saya gagal"
"Saya harus menjaga citra diri"
"Pandangan orang tentang saya harus selalu baik"

Beliefs orang yang takut sukses

"Kalau saya berubah nanti saya jadi orang lain"
"Saya menghindari tanggung jawab"
"Saya suka menunda pekerjaan"
"Saya merasa kurang berarti"
"Tidak mungkin!" , "Masa sih bisa?"
"Saya tidak tahu bagaimana melakukannya"
"Saya takut ketidakpastiaan"

Kalau kita telusuri lebih dalam, takut sukses dan takut gagal biasanya timbul karena adanya emotional atau sexual abuse di masa kecil. Core beliefnya adalah feeling unwanted. Sayangnya orang tua yang semestinya berperan positif dalam perkembangan si anak justru tanpa sadar melakukan abuse sehingga ketika beranjak dewasa si anak menjadi pribadi yang takut. Emosi si ibu pada saat mengandung tentunya juga membentuk karakter awal si anak. Lingkungan, termasuk teman2, juga berperan dalam pembangunan kejiwaan si anak. Environment affects gen.

Ciri-ciri di tubuh

Abuse ini bisa diamati dengan mudah di tubuh kita. Tubuh sebelah kiri menyimpan emotional abuse. Beberapa orang yang saya temui mengeluh tubuh sebelah kirinya pegal, lemah dan gampang sakit. Bisa ditebak, setelah ditelusuri mereka menyimpan memori emotional abuse pada saat kecil.

Tubuh sebelah kanan menyimpan sexual abuse. Gejalanya hampir mirip dengan emotional abuse. Terasa lemah, tapi juga bisa kaku dan terasa berat.

Kabar baiknya, kita bisa keluar dari kondisi terbatas ini asal punya willpower yang kuat. Terapi menfasilitasi perubahan, sementara diri sendirilah yang menjalankan perubahan itu. Willpower ini katanya menunggu untuk dibangkitkan. Bukan besok atau lusa tapi seperti orang bijak bilang, "Kalau tidak sekarang kapan lagi?"

Pengembangan diri, di mulai dari mana?

Bagi kebanyakan orang pengembangan diri masih merupakan kata yang abstrak. Apa itu cuma sekedar pemberian motivasi ketika Anda sedang down? Apa hubungan pengembangan diri dengan kreatifitas? Kapan itu harus dilakukan?

Dari sekian banyak pengertian mengenai pengembangan diri, saya ingin menyimpulkan bahwa pengembangan diri dimulai dari pengetahuan tentang:
  1. Siapa diri kita
  2. Apa yang kita mau dan tujuan kita
  3. Apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu
Tiga hal ini menjadi peta dasar untuk pengembangan diri kita. Untuk mencapai apa yang kita mau kita harus tahu siapa diri kita dan apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu. Dari sana kita bisa menyiapkan diri dengan belajar, berusaha, dan bekerja.

Pengembangan diri merupakan topik yang luas karena didalamnya ada manajemen waktu, personal goal setting, creative thinking, self healing, motivation, problem solving dan masih banyak lagi. Tetapi kita selalu kembali ke 3 hal diatas karena pengembangan diri merupakan proses yang harus terjadi di dalam DIRI SENDIRI, bukan orang lain. Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan melakukan perubahan di dalam diri sendiri.

Di tulisan berikutnya saya akan membahas lebih detil apa saja yang terkandung dalam peta dasar pengembangan diri tersebut.

Manfaat Internet dalam Pendidikan Masa Kini

Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan.

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda ”usrah”.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar
Sebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer.
CAI ; yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
CMI ; digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dll.
Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.
Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Untuk Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
Untuk Tujuan Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya.
Untuk Tujuan Afektif
Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
sumber: yerhykalalo.blogspot.com
Manfaat-manfaat internet di atas semoga dapat segera dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedesaan dan pedalaman

Manfaat internet untuk bisnis

Manfaat internet sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.

http://lendraandrian.com/wp-content/uploads/2009/04/bisnis-internet.jpg

Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:

*) Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

*) Analisa produk dan pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

*) Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya
Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

*) Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.

*) Akses informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

*) Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

*) Peluang bisnis baru
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.

Dari forum-forum komunikasi tersebut sering pula menimbulkan ide produk yang baru dan inovatif. Banyak fasilitas aplikasi yang tersedia di Internet di antaranya FTP, gopher, usenet, telnet, WWW. Dari berbagai fasilitas ada, WWW merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai para pemakai individual maupun profesiona atau bisnis.

Beberapa alasan mengapa para profesional memanfaatkan WWW sebagai media bisnis:

*) Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.

*) Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.

*) Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas
*) Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.

*) Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.

*) Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu

*) Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi

*) Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
multimedia

*) Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan

*) Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ)

*) Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung

*) Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional

*) Web dapat mensiptakan pelayanan 24 jam

*) Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat

*) Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan

*) Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawar kan

*) Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan
promosi. Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi

*) Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal

Dengan melihat manfaat yang dapat diperoleh seperti yang telah disebutkan
di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
bisnisnya dengan cara:

- Katalog online secara elektronis
- Komunikasi satu-satu dengan pelanggan
- Mendukung penjualan
- Dukungan purna jual produk atau jasa
- Mempertajam kehadiran perusahaan
- Iklan produk dan jasa
- Penelusuran order pelanggan
- Pendukung penelitian konsumen
- Rekruitmen tenaga kerja
- Transaksi secara elektronis
- Publikasi secara online
- Penyaluran barang atau distribusi
- Meningkatkan dana investasi
- Sumber bisnis dan jaringan pribadi
- Komunikasi bisnis dengan cara menyediakan tenaga pramuniaga secara online, komunikasi antar kantor, komunikasi jarak jauh dengan suara, konferensi melalui video. Electronic data interchange (EDI)

Kalau Komunitas MR-Community?

Hampir setiap model dari berbagai merek kendaraan baik itu motor maupun mobil memiliki komunitas. Komunitas yang dimaksud adalah para pemakai kendaraan tertentu yang membentuk suatu kelompok atas satu kesamaan ketertarikan / interest dan memiliki visi-misi. Tidak aneh lagi kita melihat berbagai macam
singkatan yang tertulis dalam bentuk sticker ditempel di body kendaraan tersebut untuk memperlihatkan “aku klub ini loh”, dan sebagainya hingga penomoran kendaraan berdasarkan nomor anggota di kelompoknya.

Komunitas mobil maupun motor, baik itu secara klub utuh (fisik) tetapi ada juga yang virtual berupa mailing list. Diawali dari surat-menyurat melalui mailing list, hingga akhirnya saling tatap muka (kopi darat/kopdar), sehingga membuat bertambahnya keakraban antar anggota di dalam komunitas tersebut. Itulah hebatnya Internet yang dapat menyatukan banyak orang tanpa peduli jarak dan waktu.

MANFAAT KOMUNITAS BAGI ANGGOTA

Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari suatu komunitas. Apalagi jika pengurus komunitas itu bisa membuat agenda kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya. Antara lain:

- Plant Tour / Kunjungan ke Pabrik:
Kunjungan ke pabrik dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi pesertanya tentang bagaimana produk kendaraan yang mereka biasa pakai itu dirakit dan di test sebelum dijual ke publik. Atau juga kunjungan ke pabrik komponen mobil, misalnya Ban, Accu, dan lain-lain. Tanpa disadari, dengan melihat sendiri bagaimana kendaraannya dirakit, akan meningkatkan kecintaannya terhadap produk tersebut.

- Tips & Konsultasi Teknis:
Sharing / saling berbagi ilmu yang berkaitan dengan hal teknis kendaraan sangat membantu antar anggota. Bahkan di dalam suatu mailing list, antar anggota bisa bertanya tentang masalah teknis pada kendaraannya, kemudian dijawab ramai-ramai oleh anggota mailng list tersebut. Tanpa disadari yang akan berkembang adalah seluruh anggota di komunitas itu (Community Development). Semua menjadi ikut pandai.

- Workshop / Ngoprek Bareng:
Beberapa klub melakukan hal ini. Jelas ini bermanfaat untuk pesertanya. Anggota yang awam tentang mesin menjadi mengerti bagaimana merawat dan memperbaiki sendiri kendaraannya apabila terjadi masalah ringan atau dalam kondisi darurat. Sekaligus tentunya bisa menghemat biaya ke bengkel.

- Sosialisasi Safety Riding/Driving:
Peserta dibekali pengetahuan mengemudi yang benar dan aman agar selamat selama di jalan. Melalui pelatihan Safety Riding maupun Safety Defence Driving peserta menjadi lebih dewasa selama berkendara di jalan, tahu kapan harus mengalah, bagaimana menghindari kecelakaan, bagaimana mengatasi / mengendalikan kendaraan dalam kondisi darurat dan sebagainya.

- Jual-Beli:
Ini juga seru, dimana antar anggota bisa saling menjual-beli komponen maupun asesoris mobil maupun motor. Tidak heran apabila banyak juga disusupi oleh penjual/pedagang, bahkan spam (di mailing list).

- Merchandise:
Komunitas / klub itu sendiri juga bisa menghidupi biaya operasional dari biaya administrasi (registrasi pendaftaran anggota) maupun dari dibuatnya merchandise inisial dari komunitas tersebut. Mulai dari kaos, topi, jaket, pin baju, bendera kecil dan lain-lain.

MANFAAT KOMUNITAS BAGI PRODUSEN KENDARAAN

Produsen kendaraan perlu jeli melihat komunitas-komunitas yang ada khususnya yang menggunakan produknya. Walaupun produknya sudah tidak diproduksi lagi, produsen tetap perlu menjaga kesetiaan pengguna (user) terhadap merek dari produk tersebut.

- Kesetiaan terhadap Merek Kendaraan:
Beberapa produsen/ pemegang merek masih ada yang kurang memperhatikan atau kurang menjalin kerja sama dengan komunitas yang ada, mungkin karena produk yang dipakai oleh para komunitas tersebut jenis/ model nya sudah tua. Hal ini kurang tepat, karena bukan tidak mungkin pengaruh mereka (komunitas) terhadap lingkungannya cukup besar, yaitu mampu meyakinkan lingkungannya bahwa merek tersebut adalah baik dan handal, sehingga secara otomatis mampu membuka peluang penjualan produk baru dari merek tersebut.

- Ajang Promosi:
Melalui kerjasama / partisipasi di dalam kegiatan suatu komunitas, produsen dapat melakukan kegiatan promosi. Untuk Komunitas adalah suatu hal yang saling menguntungkan, dan untuk produsen kegiatan promosi menjadi fokus dan tepat guna.

- Alokasi Masalah:
Hal yang penting bagi produsen untuk ikut turut masuk melebur dalam suatu komunitas atau mailing list adalah mendengarkan keluhan atau permasalahan yang dialami anggota komunitas tersebut. Akan lebih baik lagi apabila produsen dapat membantu menjawab masalah teknis tersebut secara langsung.

- Meramaikan Acara:
Apabila produsen melansir suatu kendaraan baru, akan lebih baik jika komunitas yang ada diundang, sehingga terjalin hubungan yang baik antara pengguna (komunitas) dengan produsen. Bukan tidak mungkin anggota komunitas tersebut kemudian membeli produk baru tersebut.

Suka maupun duka kita bisa lalui dalam suatu komunitas. Banyak manfaat yang kita peroleh dari komunitas yang kita ikuti, dan yang lebih berharga adalah bertambahnya teman dan sahabat dalam hidup kita.

Keep The Brotherhood’s Spirit Alive!


NB: Terimakasih buat teman2 yang sudah mengirimkan foto komunitasnya!…

.
 
FaceBlog © Copyright 2009 MR-Community | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata | Blogger Templates